Rabu, 15 Juni 2016

Perjalanan astronot (Neil Alden Armstrong) kebulan.



Neil Armstrong

 Image result for foto neil amstrong
Neil Alden Armstrong (lahir di Ohio, Amerika Serikat, 5 Agustus 1930 – meninggal 25 Agustus 2012 pada umur 82 tahun) adalah seorang astronot, pilot uji coba, teknisi penerbangan, profesor universitas, dan Penerbang Laut Amerika Serikat. Ia merupakan orang pertama yang berjalan di Bulan. Sebelum menjadi astronot, Armstrong adalah perwira Angkatan Laut Amerika Serikat dan pernah berdinas di Perang Korea. Pascaperang, ia menjadi pilot uji coba di Stasiun Penerbangan Kecepatan Tinggi Komite Penasihat Penerbangan Nasional, sekarang Pusat Penelitian Penerbangan Dryden, tempat ia mencatatkan hampir 900 penerbangan. Ia lulus dari Universitas Purdue dan menyelesaikan studi sarjananya di Universitas California Selatan.
Sebagai peserta program penerbangan antariksa manusia Man In Space Soonest Angkatan Udara Amerika Serikat dan X-20 Dyna-Soar, Armstrong bergabung dengan Korps Astronot NASA tahun 1962. Penerbangan antariksa pertamanya adalah misi Gemini 8 NASA tahun 1966, yang saat itu ia menjadi pilot komandonya dan menjadi warga negara A.S. pertama di luar angkasa.[1] Pada misi ini, ia melakukan perapatan dua wahana antariksa berawak pertama bersama pilot David Scott.
Penerbangan antariksa kedua dan terakhir Armstrong adalah sebagai komandan misi pendaratan bulan Apollo 11 bulan Juli 1969. Pada misi ini, Armstrong dan Buzz Aldrin turun ke permukaan bulan dan menghabiskan 2½ jam menjelajahi Bulan, sementara Michael Collins tetap di orbit di dalam Modul Komando. Armstrong dihadiahkan Medali Kebebasan Presiden oleh Presiden Richard Nixon bersama Collins dan Aldrin, Medali Kehormatan Antariksa Kongres oleh Presiden Jimmy Carter tahun 1978, dan Medali Emas Kongres tahun 2009.
Pada tanggal 25 Agustus 2012, Armstrong meninggal dunia di Cincinnati, Ohio,pada usia 82 tahun akibat komplikasi dari penyumbatan arteri korner.

Karier astronot

Pembagian tugas kru Gemini 8 diumumkan tanggal 20 September 1965, dengan Armstrong sebagai Pilot Komando dan David Scott sebagai Pilot. Scott adalah anggota pertama kelompok ketiga astronot yang menerima tugas awak tertinggi. Misi tersebut diluncurkan tanggal 16 Maret 1966; misi ini merupakan yang paling rumit, dengan pertemuan kembali dan perapatan dengan kendaraan target Agena yang tidak berawak, aktivitas luar kendaraan Amerika kedua oleh Scott. Totalnya, misi ini direncanakan berlangsung selama 75 jam dan 55 orbit. Setelah Agena lepas landas pukul 10 am EST, Titan II yang mengangkut Armstrong dan Scott meluncur pukul 11:41:02 EST, menempatkan mereka di orbit yang tepat untuk mengejar Agena.

Pertemuan kembali dan perapatan pertama antara kedua wahana antariksa berhasil diselesaikan setelah 6,5 jam di orbit. Kontak dengan awak terganggu karena sedikitnya stasiun pelacak yang mencakup seluruh orbit mereka. Akibat kehilangan kontak dengan awak darat, pesawat yang merapat ini mulai berguling, dan Armstrong bersaha membetulkannya dengan Orbital Attitude and Maneuvering System (OAMS) di pesawat Gemini. Mengikuti saran Mission Control sebelumnya, mereka melepaskan diri, namun merasakan gulingan semakin kencang sampai-sampai mereka sempat berputar sekali per detik, yang berarti masalahnya ada di kendali perilaku Gemini. Armstrong memutuskan satu-satunya tindakan adalah menyalakan Reentry Control System (RCS) dan memadamkan OAMS. Aturan misi menyatakan bahwa setelah sistem ini dinyalakan, pesawat harus masuk kembali ke Bumi pada kesempatan memungkinkan selanjutnya. Kelak diketahui bahwa kerusakan kabel mengakibatkan salah satu mesin pendorong macet pada posisi nyala.

Selama menjadi astronot, ada sejumlah orang, terutama Walter Cunningham, yang menyatakan secara terbuka bahwa Armstrong dan Scott mengabaikan prosedur malafungsi untuk insiden seperti itu, dan bahwa Armstrong mampu membatalkan misi apabila ia hanya menyalakan satu dari dua cincin RCS, sehingga bisa melakukan tugas misi dengan cincin sisanya. Kritik ini tidak berdasar; tidak ada prosedur malafungsi dan sangat memungkinkan untuk menyalakan kedua cincin RCS, bukan satu saja. Gene Kranz menulis, “awak bertindak seperti yang dilatih, dan mereka salah bertindak karena kami salah melatih mereka”. Para perencana dan pengendali misi gagal mewujudkan bahwa ketika dua wahana dirapatkan bersama, mereka harus dianggap satu wahana.

Armstrong sendiri depresi karena misi tersebut dipotong, sehingga membatalkan sebagian besar tugas misi dan memberhentikan Scott dari tugas EVA
Tugas awak terakhir untuk Armstrong selama program Gemini adalah sebagai Pilot Komando cadangan untuk Gemini 11, diumumkan dua hari setelah pendaratan Gemini 8. Setelah dilatih untuk dua penerbangan, Armstrong sudah agak mengerti sistemnya dan lebih mendalami peran pengajarnya for the rookie backup Pilot, William Anders. The launch was on September 12, 1966 bersama Pete Conrad dan Dick Gordon di dalam wahana, yang berhasil menyelesaikan tugas-tugas misi, sementara Armstrong menjadi CAPCOM-nya.
Setelah penerbangan tersebut, Presiden Lyndon B. Johnson meminta Armstrong dan istrinya ikut dalam tur jasa baik selama 24 hari di Amerika Selatan. Dalam tur ini, yang berhenti di 11 negara dan 14 kota besar, ikut pula Dick Gordon, George Low, istri-istri mereka, dan pejabat pemerintahan lainnya. Di Paraguay, Armstrong membuat pejabat setempat terkesan karena menyambut mereka dengan bahasa setempat, Guarani; di Brasil ia berbicara tentang eksploitasi Alberto Santos-Dumont kelahiran Brasil, yang dianggap mengalahkan Wright bersaudara dengan mesin terbang pertamanya, 14-bis.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar