Kamis, 11 Februari 2016

DAMPINGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS



ARTIKEL:
Dampingi Anak Dengan kebutuhan Khusus
 
Image result for gambar anak anak autis 
PERLU perhatian khusus untuk membesarkan anak dengan kebutuhan khusus. Bila dibimbing secara maksimal, mereka bisa tumbuh seperti anak normal lainnya. 

Jumlah anak yang mempunyai kebutuhan khusus di Indonesia terus meningkat jumlahnya. Pada Hari autis Sedunia yang jatuh pada 8 April lalu diketahui bahwa data anak dengan kebutuhan khusus saat ini mencapai 10 anak dari 100 anak. Berdasarkan data ini menunjukkan 10 persen populasi anak-anak adalah anak dengan kebutuhan khusus dan mereka harus mendapatkan pelayanan khusus. 

Anak yang di kategori kan sebagai anak dengan kebutuhan khusus adalah anak-anak yang mengalami keterbelakangan mental, ketidak mampu belajar atau gangguan atensi, gangguan emosional atau perilaku, hambatan fisik, komunikasi, autisme, trauma, hambatan pendengaran, hambatan penglihatan, dan anak-anak yang memiliki bakat khusus. 

"Mereka secara fisik, psikologis, kognitif atau sosial mengalami hambatan dalam mencapai aktualisasi potensinya secara maksimal," ucap seorang psikolg saat acara seminar bertema "Mengatasi Anak degan kebutuhan Khusus/Special Needs" yang diselenggarakan Kiddycuts.

Psikolog mengatakan, meningkatnya populasi anak dengan dengan kebutuhan khusus ini salah satunya karena perubahan gaya hidup. "Banyak penyebab meningkatnya angka populasi ini. Yang pertama adalah karena semakin banyaknya orang yang peduli terhadap anak berkebutuhan khusus dan adanya perubahan gaya hidup yang memang berbeda pada zaman dahulu" ujarnya psikolog dari I Love My Psychologist ini.

Di zaman sekarang ini, banyak orang tua yang hanya memiliki sedikit waktu untuk keluarga. Hal tersebut juga berdampak pada anak-anak yang menjadi kurang perhatian, terutama pada anak anak yang memiliki kebutuhan khusus. "Anak dengan kebutuhan khusus merupakan anak yang memang secara siknifikan berbeda dalam beberapa dimensi yang penting dari fungsi kemanusiaan nya," papar dari seorang psikolog .


Image result for gambar anak anak autis
Penyebab seorang anak mengalami keterbelakangan mental ini disebabkan beberapa hal. Antara lain dari dalam dan dari luar. Jika dari dalam adalah karena faktor keturunan, sedangkan dari luar memiliki banyak penyebab. Penyebab dari luar ada beberapa faktor.
Satu di antaranya karena maternal malanutritisi (malanutrisi pada ibu). Ini biasanya terjadi pada ibu hamil yang tidak menjaga pola makan yang sehat, keracunan atau efek subtansi. hhal tersebut bisa memicu kerusakan pada plasma inti, kerusakan pada otak waktu kelahiran, gangguan pada otak. Misalnya tumor otak, bisa juga karena gangguan fisiologis seperti down syndrome.

Penyebab dari luar juga bisa. Misalnya karena pengaruh lingkungan dan kebudayaan. Biasanya ini terjadi pada anak yang dibesarkan di lingkungan yang buruk. Kasus abusif, penolakan atau kurang stimulasi yang ekstrem dapat berakibat pada keterbelakangan mental. Pada umumnya, anak-anak yang dengan kebutuhan khusus dan sebagian anak normal mengembangkan suatu bentuk perilaku yang perlu perhatian dan penanganan secara khusus dan hati-hati. Perilaku tersebut bisa saja terjadi karena anak merasa frustrasi tidak dapat mengekspresikan dirinya dengan kata-kata yang komunikatif agar dipahami orang lain. Akhirnya amarahnya meledak dan mengamuk. Banyak anak dengan kebutuhan khusus mengalami masalah serius dalam pengendalian perilaku dan memerlukan bantuan untuk mengendalikan ledakan-ledakan perilaku agresif, yang tidak relevan dengan situasi sosial sehari-hari. anak yang perlu penanganan khusus tidak harus belajar di sekolah khusus. Mereka bisa saja di sekolah kan di sekolah umum bersama anak normal lainnya.
                                     
"Jika anak di sekolah kan di sekolah umum, itu adalah langkah yang tepat dilakukan orang tua asalkan mereka bisa mengikuti pelajarannya," ujar Kepala Divisi Psikiatri Anak Departemen Psikiatri FKUI/RSCM tersebut.