C.
Artivical
intelegent/ kecerdasan buatan dan Expert System/ system pakar
1.
Sejarah
Artivical intelegent/ kecerdasan buatan dan Expert System/ system pakar
a. Sejarah
Artivical intelegent/ kecerdasan buatan
kecerdasan buatan adalah
suatu ilmu yang mempelajari cara membuat komputer melakukan sesuatu seperti
yang dilakukan oleh manusia (Minsky, 1989). Definisi lain diungkapkan oleh H.
A. Simon [1987]. Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan
penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer
untuk melakukan sesuatu hal yang - dalam pandangan manusia adalah – cerdas.
Sejarah
Artivical intelegent/ kecerdasan buatan menurut santoso (2007)
:
1206 Robot humanoid pertama karya Al-Jazari
1796
Boneka penuang teh dari jepang bernama Karakuri
1941
Komputer elektronik pertama
1949
Komputer dengan program tersimpan pertama
1956
Kelahiran dari Artificial Intelligence pada Dartmouth conference
1958
Bahasa LISP dibuat
1963
Penelitian intensif departemen pertahanan Amerika
1970
Sisem pakaer pertama diperkenalkan secara luas
1972
Bahasa Prolog diciptakan
1986
Perangkat berbasis AI
1994
AC berbasis Neuro fuzzy dijual
2010
Sistem kecerdasan buatan untuk Pesawat komersial BOEING 900-ER ramai digunakan
2011
Service Robot untuk restoran berhasil dibuat di Indonesia
2012
Sistem Pakar Troubleshooting Komputer berbasis Fuzzy dan Self Learning
2012
Sistem immune pada Deteksi spam diciptaka
b. Sejarah
Expert System/ system pakar Menurut
hayani dan RUkun (2016)
1) ES mulai dikembangkan pada pertengahan
tahun 1960-an oleh Artificial Intelligence Corporation.
2) Pada pertengahan tahun 1960-an, terjadi
pergantian dari program serba bisa (general-purpose) ke program yang spesialis
(special-purpose) dengan dikembangkannya DENDRAL oleh E. Feigenbaum dari
Universitas Stanford dan kemudian diikuti oleh MYCIN.
3) Pada pertengahan tahun 1970-an, beberapa
ES mulai muncul. Sebuah pengetahuan kunci yang dipelajari saat itu adalah
Kekuatan dari ES berasal dari pengetahuan spesifik yang dimilikinya, bukan dari
formalisme-formalisme khusus dan pola penarikan kesimpulan yang digunakannya.
4) Awal 1980-an, teknologi ES yang mula-mula
dibatasi oleh suasana akademis mulai muncul sebagai aplikasi komersil,
khususnya XCON, XSEL (dikembangkan dari R-1 pada Digital Equipment Corp.) dan
CATS-1 (dikembangkan oleh General Electric)
5) Sistem pakar untuk melakukan diagnosis
kesehatan telah dikembangkan sejak pertengahan tahun 1970. Sistem pakar untuk
melakukan diagnosis pertama dibuat oleh Bruce Buchanan dan Edward Shortliffe di
Stanford University. Sistem ini diberi nama MYCIN.
6) MYCIN merupakan program interaktif yang
melakukan diagnosis penyakit miningitis dan infeksi bacremia serta memberikan
rekomendasi terapi antimikrobia. Meskipun MYCIN tidak pernah digunakan secara
rutin oleh dokter, MYCIN merupakan referensi yang bagus dalam penelitian
kecerdasan buatan yang lain (, 1995).
2. Hubungan
antara Artivical
intelegent dan Kognisi manusia
Artificial intelligence adalah
salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat
melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Kecerdasan
buatan juga merupakan suatu sistem informasi yang berhubungan dengan
penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem
teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang
dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem
untuk menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas
intelektual manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan
lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.
Artificial intelligence merupakan
suatu sistem yang membuat mesin secerdas manusia. Untuk itu, sistem ini harus
berpedoman pada sistem kognisi manusia, yaitu cara berfikir manusia, cara
manusia bernalar, mengenali suatu stimulus, memecahkan masalah, mengingat, dan
mengambil keputusan serta merespon dan bertindak. Dengan demikian para peneliti
ilmu ini dapat membuat suatu sistem, aplikasi, atau program yang dapat
melakukan pekerjaan-pekerjaan manusia dengan lebih baik, menggunakan perangkat
mesin yang canggih untuk mempermudah pekerjaan manusia dikehidupan nyata.
3. Eliza, Parry, Net talk
a. ELIZA
Program yang
dipublikasikan oleh Joseph Weizenbaum pada tahun 1966, yang dapat mengelabui
pengguna hingga mempercayai bahwa mereka sedang bercakap-cakap dengan manusia
nyata. Program Eliza berperan sebagai psikoterapis dan memberikan saran dan
nasihat tentang masalah penggunanya metode dari Eliza melibatkan rekognisi dari
kata-kata atau kalimat input, dan output berupa tanggapan yang telah
dipersiapkan atau diprogram.
b. PARRY
Parry bertujuan untuk
merefleksikan pikiran pasien dengan mental paranoid yang serius. Program ini
menjalankan model mentahan dari prilaku schizophrenia paranoid berdasarkan
konseptualisasi dan kepercayaan (penilaian tentang konseptualisasi :
penerimaan, penolakan, dan netral). Ini juga menggunakan strategi percakapan,
lebih serius dan merupakan program lanjutan dari Eliza.
c. NET
TALK
Adalah jaringan yang
dapat mrmbaca teks berbahasa inggris. Tape kinerja NETtalk di berbagai tahap
pelatihan mendengarkan sangat menarik. Pada awalnya output random noise.
Kemudian, bersih suara seperti itu mengoceh, dan kemudian masih seolah-olah itu
adalah berbahasa Inggris double-talk (pidato yang dibentuk dari suara yang
menyerupai kata dalam bahasa Inggris). Pada akhir pelatihan, NETtalk melakukan
pekerjaan yang cukup baik mengucapkan teks diberikan. Selain itu, kemampuan ini
generalizes cukup baik untuk teks yang tidak disajikan pada training set.
Referensi
:
Hayani,H,Kasman
Rukun. (2016). What is expert system. Yogyakarta: deepublish publisher.
Santoso,
R. (2007). Expert system dan peranannya. Yogyakarta: andi offset.
Sumber
: Achmad, B. (2006). Diktat mata kuliah kecerdasan buatan. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.