Sabtu, 15 Oktober 2016

Internet. pengertian,sejarah dan koneksi internet



INTERNET



A.    PENGERTIAN INTERNET

Pengertian internet. Internet atau kependekan dari interconnection-networking merupakan
seluruh jaringan komputer yang saling terhubung dengan menggunakan suatu standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) yang digunakan sebagai protokol pertukaran paket untuk melayani miliaran pengguna yang terdapat di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar tersebut dinamakan dengan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan menggunakan kaidah ini dinamakan dengan internetworking ("antarjaringan").

B.     SEJARAH INTERNET

Sejarah internet. Internet merupakan suatu jaringan komputer yang sebelumnya sudah dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui suatu proyek ARPA yang disebut dengan ARPANET. ARPANET merupakan kepanjangan dari Advanced Research Project Agency Network, di mana mereka akan mendemonstrasikan bagaimana caranya suatu hardware dan software komputer yang memiliki basis UNIX dapat melakukan suatu komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

Description: Pengertian internet

Proyek ARPANET merancang merancang bentuk dari suatu jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi tersebut dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang telah mereka tentukan sekaranb menjadi sebuah cikal bakal pembangunan protokol baru yang dikenal sebagai TCP/IP.


Tujuan awal proyek tersebut dibangun adalah untuk keperluan militer saja. Pada saat itu ARPANET dibuat sebagai suatu sistem jaringan komputer yang dapat tersebar dengan menghubungkan komputer yang berada pada daerah-daerah vital untuk mengatasi berbagai masalah apabila terjadi berbagai serangan seperti serangan nuklir serta untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, apabila terjadi suatu perang pada daerah tersebut dapat mudah untuk dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya dapat menghubungkan 4 situs saja, di mana mereka membentuk satu jaringan yang terpadu pada tahun 1969 dan secara umum ARPANET telah diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ARPANET tersebut berkembang sangat pesat di seluruh daerah, dan semua universitas ingin bergabung dengan ARPANET, sehingga membuat ARPANET mengalami kesulitan dalam mengaturnya.

Oleh sebab itu, ARPANET kemudian pecah manjadi dua, yaitu "MILNET" yang digunakan sebagai keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil yang digunakan sebagai keperluan non-militer. Gabungan kedua jaringan tersebut akhirnya mulai dikenal dengan nama DARPA Internet yang kemudian telah disederhanakan menjadi Internet.

C.    KONEKSI INTERNET

1.     ISP (Internet Service Provider)

ISP merupakan sebuah perusahaan yang menawarkan jasa layanan kepada kita untuk terhubung dengan internet. Untuk mengakses kita hanya cukup menghubungi ISP melalui komputer dan modem, selanjutnya ISP akan mengurus secara detail yang diperlukan untuk terhubung ke internet termasuk sistem pembayarannya.

2.     ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)

ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz). Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
Berapakah Bandwith maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s. Contoh koneksi ADSL adalah “Speedy” dari Telkom. Dibandingkan koneksi dial up, koneksi ADSL jauh lebih cepat sehingga banyak yang beralih ke layanan koneksi ini.

D.    JENIS HUBUNGAN KONEKSI INTERNET

1.     Melalui jaringan telepon secara langsung (dial up)

Jaringan internet dapat kita akses secara langsung lewat line telepon yang ada di rumah kita. Perangkat yang diperlukan adalah komputer, modem, line telepon. Kita tnggal menghubungi ISP agar bisa terhubung dengan internet misalnya telkomnet instan. Semakin lama kita memakai maka biaya semakin banyak

2.     Melalui jaringan GPRS GSM

GPRS (General Packet Radio Service) juga bisa dimanfaatkan untuk terhubung dengan internet. Kecepatan GPRS lebih tinggi dari pada dengan dial-up. Keuntungan lainnya adalah dapat digunakan secara mobile (bergerak). Tarif yang diterapkan berdasarkan besar data yang diakses, tidak tergantung oleh waktu.

3.     Melalui jaringan CDMA

CDMA (Code Division Multiple Access) merupakan teknologi yang melebihi GSM. Koneksi CDMA saat ini mancapai 230 kbps dan kecepatan download 153 kbps. Kecepatan CDMA melebihi kecepatan sistem dial-up. Dengan menggunakan sistem CDMA kita dapat menggunakan hand phone sebagai modem yang dihubungkan dengan komputer/laptop kita.

4.     Melalui jaringan Wifi

Wifi (wireless fidelity) merupakan jaringan untuk mengakses internet tanpa kabel yang menggunakan teknologi GPRS. Dengan melengkapi komputer/laptop  kita dengan card wifi maka kita sudah bisa terhubung dengan internet tanpa kabel. Saat ini di perguruan tinggi sudah banyak yang menyediakan fasilitas wifi sehingga setiap mahasiswa atau dosen dapat terhubung dengan internet secara gratis.

5.     Dengan jaringan TV Kabel

Jaringan TV kabel dapat digunakan koneksi internet dengan kecepatan maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5 Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna)

E. PERANGKAT YANG DIBUTHKAN
1. Modem 
berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Modem terbagi atas:
  1. Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
  2. Modem ADSL
  3. Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
  4. Modem CDMA
  5. Modem 3GP
  6. Modem GSM
2. Router : 
adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
  • static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
  • dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
3. Kartu Jaringan

 (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) : adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
                                                  
Contoh : PCI Adapter, USB adapter, CardBus.

4. Webcam (singkatan dari web camera) : 

adalah sebutan bagi kamera real-time(bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui World Wide Web, programinstant messaging, atau aplikasi video call. Istilah “webcam” juga merujuk kepada jenis kamera yang digunakan untuk keperluan ini. Ada berbagai macam merek webcam, diantaranya LogiTech, SunFlowwer, dan sebagainya. Webcam biasanya berresolusi sebesar 352×288 / 640×480 piksel. Namun ada yang kualitasnya hingga 1 Megapiksel. Sekarang hampir semua kamera digital dan HP bisa dijadikan sebagai kamera web (webcam).

5. Bridge Jaringan : 
adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twister-Pair(UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Bridge jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya. Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
  • Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
  • Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LANuntuk membuat sebuah Wide Area Network.
  • Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
NAMA  : Ovi Arista
KELAS : 2PA11
NPM     : 15515288

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar